Selasa, 25 Agustus 2009


TUGAS XI IPS



KAMPUNG BADUY,KAWASAN TERTINGGAL TIDAK JAUH DARI JAKARTA
TAK BOLEH SEKOLAH, BELAJAR BACA LEWAT BUNGKUS ROKOK

Kampung baduy yang berlokasi di Desa Kenekes, kabupaten Lebak, Banten, itu termasuk satu diantara sekian ribu desa tertinggal di Jawa, bahkan termasuk dalam ratusan desa yang mendapat predikat sangat tertinggal, berbeda dengan desa tertinggal lainnya warga baduy enggan disebut dengan masyarakat desa tertinggal “ Kami bukan tertinggal pak Mentri , tapi kami sengaja meninggalkan diri dari perkembangan zaman” ujar Kepala Desa Kenekes , Jaro Danilah yang juga pimpinan adat baduy Luar saat menyambut kedatangan Mentri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal , Saifullah Yusuf.
Masyarakat baduy terdiri dari 2 kelompok besar yaitu badui luar dan baduy dalam , perbedaan keduanya adalah keterbukaan sikapnya, kelompok masyarakat baduy luar lebih bisa menerima budaya luar, ketimbang baduy dalam yang benar – benar terisolir dan terisolasi. Dari kampung baduy luar jika ingin kekampung baduy dalam harus berjalan selama tiga jam. Jalanan berkelok dan tikungan tajam .
Generasi tua Baduy dalam rata-rata tidak bisa berbahasa Indonesia , Alim ( pimpinan adat Baduy) sendiri belajar bahasa Indonesia karena sering berinteraksi dengan warga luar baduy . Yang muda – muda biasanya belajar dari pengunjung , katanya warga Baduy dalam tidak diperbolehkan memakai listrik. Satu-satunya sumber penerangan di malam hari adalah obor, lilin, dari lampu minyak yang memakai bahan bakar minyak kelapa . mereka benar-benar menjauhkan warganya dari pengaruh modernisasi .
Tidak hanya belajar bahasa Indonesia yang dilakukan warga baduy dalam secara otodidak, karena dilarang untuk mempelajari dan mengenyam pendidikan formal di sekolah, mereka mempunyai alternatif lain . Generasi muda Baduy Dalam banyak belajar tulis menulis dengan melihat contoh yang sudah ada , sampai dari bungkus rokok sampai dengan bungkus permen dan jajanan , Ya awalnya tanya-tanya saja dengan pengunjung kampung lama-lama juga bisa paparnya.
Entah sampai kapan masyarakat baduy Dalam akan bertahan dengan cara hidup yang menjadi pilihan itu, yang pasti pemerintah indonesia telah menjadikan kawasan Baduy sebagai national heritage ( warisan Budaya Nasional ) yang diakui dan di lindungi keberadaannya .

PERTANYAAN :
1. Menurut pendapatmu, mengapa masyarakat Baduy Dalam memilih cara hidup demikian ?
2. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan mereka memilih cara hidup tersebut ?
3. Jelaskan perbedaan antara masyarakat Baduy Dalam dan Baduy Luar menurut wacana dan referensi yang kamu dapatkan .
4. Berikan sebuah kesimpulan mengenai wacana diatas sesuai dengan materi dan juga sumber referensi lain yang relevan !

Tugas ini dikumpul hari sabtu tanggal 5 september 2009

Senin, 24 Agustus 2009


TUGAS X F
Materi Geografi
1. carilah sebuah artikel disurat kabar yang bertemakan tentang " KEBAKARAN HUTAN "
setelah itu kaji artikel tersebut dengan menghubungkan 6 W 1 H.
2. Artikel tersebut (asli /tdk difoto copy) ditempel dalam sebuah kertas A4 dan analisanya bisa ditulis tangan, dibawah artikel yang ditempel ( berupa Kleping )
3. Tugas ini dikumpul pada tanggal tanggal 31 Agustus 2009.

Rabu, 19 Agustus 2009


TUGAS KELAS XD
1. carilah sebuah artikel di media cetak surat kabar tentang permasalahan GUNUNG API
(VULKANISME)artikel tersebut di tempel sebagai kleping di kertas A4.
2. Kemudian analisislah topik tersebut dengan menghubungkan dan menjawab What,Where,
How, Why, When, dan Who.
3. Tugas ini di kumpul tanggal 26 Agustus 2009

TUGAS XII IPS
WILAYAH BADUY TETAP DILARANG DIJADIKAN OBYEK WISATA
Wialayah perkampungan suku baduy di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten tetap dijadikan dilarang dijadikan obyek wisata bagi orang luar baduy kecuali datang untuk sekedar saba atau duluran(silahturahmi)
Kita hanya diijinkan orang masuk ke kampung kami untuk sekedar saba saja. kalau dijadikan tempat rekreasi apalagi dijadikan obyek wisata kita larang, Kata kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar , kabupaten Lebak , Jaro Dainan di Serang . jaro dainah mengatakan itu berkaitan dengan adanya keinginan pemerintah daerah setempat untuk dijadikan perkampungan baduy sebagai salah satu tempat wilayah.
Jaro mengatakan itu di sela-sela seminar Nasional " mensejahterakan masyarakat Baduy Melalui Perlindungan terhadap Tradisi, Adat, mereka "
Menurut penduduk Baduy selama ini sudah banyak masalah timbul dari banyaknya kunjungan-kunjungan warga luar yang membawa pengaruh terhadap lingkungan masyarakat maupun alamnya .
Jika dibiarkan terus menerus akan berdampak terhadap terhadap kelestarian alam,sumber alam , air dan hutan lindung.saat ini sudah ada dampak negatifnya.
Dampak lain yang ditimbulkan jika dijadikan obyek wisata bagi warga baduy yaitu dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat baduy termasuk budaya-budaya luar yang sudah banyak ditiru seperti cara berpakain.
Setelah membaca artikel diatas jawab pertanyaannya:
1. Menurut anda apakah perubahan sosial budaya terjadi dalam masyarakat Baduy ? kasi penjelasannya .
2. Apakah faktor pendukung dan faktor penghalang terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat baduy.
3. Apakah masyarakat Baduy perlu mengalami perubahan budaya ? Bagaimana dampaknya bagi masyarakat tersebut ? Berikanlah pendapat Anda.

Tugas ini dikumpul tanggal 26 Agustus 2009 .