Sabtu, 04 September 2010
Pagi ini kondisi Gunung Sinabung dalam kondisi tenang, setelah letusan yang terjadi kemarin pagi dan tadi malam. Meskipun begitu, areal sejauh 6 kilometer di kaki gunung masih harus 'bersih' dari warga.
"Sementara ini, kondisinya tenang sekali. Saya berharap keadaan ini bisa berlangsung seterusnya. Tapi, saya juga tidak tahu, karena alam itu misteri," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana.
Surono tidak dapat memastikan kondisi ke depan gunung yang sudah lama tidak meletus ini. Karenanya, dia tetap menggunakan skenario terburuk untuk menghindari korban jiwa.
Warga dan semua pihak diminta untuk bersabar selama beberapa hari ke depan, karena Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana terus mempelajari pola letusan Sinabung.
"Semuanya bergantung pada kondisi gunung itu. Semua pihak harus bersabar, karena gunung ini sudah lama tidak meletus," ujarnya, Sabtu 4 September 2010.
Surono menambahkan, tadi malam, Gunung Sinabung menunjukan kondisi aktif. Banyak asap yang keluar akibat letusan sebelumnya. "Tadi malam, kondisi gunung seperti 'marah', tapi pagi ini asapnya kembali memutih."
Surono juga berharap, kejadian Galungung dan letusan gunung di Solo pada 1983 tidak terulang lagi. Hampir 70 persen dari kawasan tersebut hancur, karena warga tidak siap.
Sementara itu, Menkominfo, Tafatul Sembiring mengunjungi pengungsi Sinabung pagi hari tadi. Hingga kini jumlah pengungsi terus bertambah, jumlahnya sudah mencapai 30 ribu orang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar