hindari keraguan dalam mengambil keputusan |
1. Tidak akan dipercaya orang.
Sikap tidak tegas menciptakan persepsi orang lain kepada kita tentang
ketidakmampuan dalam menyelesaian tugas ataupun masalah yang mesti
dihadapi. Pada awalnya orang lain masih bisa memaklumi! Namun jika hal
tersebut terjadi berkali-kali, maka ketidakpercayaan akan terjadi.
2. Berpotensi membuat konflik.
Sikap tidak tegas membuat orang disekitar menjadi gelisah. Apalagi jika
kita adalah publik figur! Maka akan berkembang opini oleh masing-masing
orang berdasarkan kepentingan masing-masing pula. Maka potensi benturan
kepentingan inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya konflik.
3. Plitat-plintut makan hati.
Istilah tersebut layak diucapkan bagi orang yang berkarakter tidak
tegas. Pastilah dalam perjalanan hidupnya! Banyak orang yang tersakiti
hatinya karena sikap plin-plan tersebut. Orang mungkin lebih memilih
mendapatkan sikap yang jelas menyakitkan dari pada sesekali baik namun
mendadak menyakiti dengan alasan yang tidak jelas dan berulang-ulang
terjadi. Pastilah kata-kata "Capek dueh" sudah terbiasa terucapkan.
4. Sulit mendapatkan teman.
Memang tidak mutlak bahwa orang yang punya bersikap kurang tegas lantas
tidak mempunyai teman. Namun setidaknya teman yang sehati pastilah
lebih kita cari daripada teman yang hanya berdasarkan asas manfaat saja.
Teman sejati tidak akan didapatkan jika dalam diri kita terdapat sikap
tidak tegas yang berlebihan.
5. Peluang bisnis akan menjauh.
Bisnis identik dengan perencanaan yang pasti. Partner bisnis akan
berpikir berkali-kali sebelum menjalin kerjasama dalam menjalankan usaha
jika dalam benak mereka telah brand sikap kita yang tidak tegas. Maka
jika ingin peluang bisnis lancar, sebaiknya bersikaplah tegas agar
partner dapat mempercayai kita sebagai salah satu kolega mereka.
Nice post pak.
BalasHapusSaya setuju sekali dengan yang point no 3. Saya yang menjadi korbannya tapi . :)
Saya juga ada posting tulisan tentang ketegasan.
Thanks.