Selasa, 27 September 2011

Mitos Seputar Menstruasi Mitos seringkali dipercaya, berkembang dalam masyarakat dengan penyampaian informasi yang kurang tepat, kurang lengkap dan bahkan terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan sikap antipati, defensif bahkan diskriminasi pada situasi tertentu. Sesudah mitos seputar seksualitas, selaput dara, ternyata mitos mengenai menstruasi juga beredar dalam masyarakat dan turun-temurun diberitahukan. Tentunya kita juga sering dong mendengar mitos-mitos seperti di bawah ini. Agar tidak terjebak lebih dalam. Mari kita bandingkan mana yang mitos dan mana yang fakta agar tidak tersesat di kemudian hari. Mitos: menstruasi membuat tubuh menjadi lemah. Fakta: hasil penelitian menyebutkan bahwa darah menstruasi yang keluar banyaknya kira-kira hanya 50-150 ml atau sekitar empat sampai enam sendok saja. Jadi tidak benar kalau tubuh akan menjadi lemas hanya karena anda sedang menstruasi. Mitos: sedang menstruasi berarti sedang sakit. Fakta: justru sebaliknya, menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan produktif. Menstruasi berarti perempuan tersebut sehat dan sistem reproduksinya bekerja dengan normal sebagaimana mestinya. Mitos: ingin menstruasi lancar, sering-seringlah minum soft drink. Fakta: banyak yang percaya selain dapat memperlancar keluarnya darah, minum soft drink juga dapat mengurangi rasa sakit perut. Sebenarnya belum ada penelitian khusus mengenai hal ini. Sakit tidaknya perut saat menstruasi atau lancar tidaknya darah menstruasi yang keluar semua itu dipengaruhi oleh hormon serta faktor psikis seseorang. Mitos: memakai pembalut saat menstruasi bisa menyebabkan kemandulan. Fakta: secara medis justru pembalut merupakan metode selama masa menstruasi agar tetap bersih dan tidak lembab. Pada dasarnya semua pembalut itu sehat, walaupun sebagian perempuan ada juga yang mengalami alergi dan iritasi. Hal itu tergantung dari sensitivitas organ kelamin perempuan yang berbeda tiap orang. Disarankan agar saat menstruasi untuk sesering mungkin mengganti pembalut (idealnya setiap 4 jam), terutama ketika sedang banyak-banyaknya keluar darah menstruasi dan setelah buang air kecil atau besar. Mitos: saat menstruasi dilarang berenang. Fakta: selama memakai pembalut dan tidak merasa risih, berenang saat menstruasi boleh-boleh saja dilakukan dan sama sekali tidak berpengaruh pada kesehatan. Sebagai saran, jika perut merasa kram, barulah hentikan aktifitas berenang. Mitos: menstruasi yang normal itu lamanya pasti seminggu. Fakta: tentu saja pendapat ini salah. Setiap perempuan pasti memiliki masa menstruasi yang berbeda dan tidak selalu harus tujuh hari. Perempuan yang memiliki masa menstruasi tiga, empat, atau lima hari masih dianggap normal. Mitos: jangan minum es saat menstruasi. Fakta: sesungguhnya air dingin tidak memiliki efek apapun saat menstruasi. Terutama efek menghambat aliran darah. Selama tidak merasakan sakit ataupun perut kembung, minum air es sah-sah saja. Gimana udah pada tahukan sekarang? Mulai peduli yuk dengan kesehatan reproduksi kita dari sejak dini.